Kelas Sensori Messy Play Kelas Sensori Messy Play merupakan terapi yang mendorong anak mengeksplorasi dan memahami lingkungan sekitarnya. Kelas ini berfokus pada aktivitas yang melibatkan seluruh indra tubuh anak, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan. Pada layanan ini kami berfokus pada anak yang jijik pada suatu benda dan gangguan makan pada anak, seperti : pilih-pilih makanan, tidak suka makanan bertekstur, jijik terhadap makanan, dan lain-lain. Siapa saja yang membutuhkan Kelas Messy play Semua anak dalam usai perkembangan untuk mengembangkan kreativitas dan pengalaman eksplorasi Anak dengan kondisi hypersensitivee pada tactile Anak dengan kesulitan makan dan menelan Anak dengan kemampuan bicara yang belum sesuai usianya Anak yang sulit untuk sikat gigi Anak yang sulit untuk gunting rambut dan memakai aksesoris kepala Anak yang sulit gunting kuku Anak yang tidak suka dipeluk Anak yang suka eater (pilih-pilih warna) Anak yang mudah merasa tidak nyaman jika bajunya terkena basah sedikit Anak yang tidak bisa menginjak rumput atau pasir tanpa alasa kaki Manfaat mengikuti Kelas Messy Play Langsung : dimana anak dapat berinteraksi langsung dengan media tanah, pasir, lumpur, rumput, adonan, beras dsb. Melibatkan multi indra : program ini melibatkan banyak indra terutama input tactile, olfactory, visual, propio, vestibular dan juga kognitif. Meningkatkan perkembangan sensory terutama taktil dimana sangat berpengaruh terhadap banyak hal : makan dan menelan (feeding), kemampuan bicara, grooming (sikat gigi, gunting rambut, gunting kuku, dsb). Memungkinkan anak-anak untuk sepenuhnya menjelajahi materi yang ada : tidak hanya melihat dari video tapi anak anak bisa langsung merasakan tentang tekstur, bau bahkan rasa dari media. Mendorong kreativitas anak : memungkinkan anak-anak untuk berkreasi menciptakan dan menuangkan ide melalui media yang ada. Berani kotor itu baik : ini adalah hal yang paling sering dihindari oleh orang tua, dengan membatasi anak anak dalam mengeksplorasi lingkungan karena waktu dan tenaga orang tua yang terbatas dalam memberikan anak media yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan kemampuan perkembangan. Memungkinkan anak-anak mengembangkan kosa kata dan keterampilan bahasa Meningkatkan kemandirian dan kooperatif Membantu anak anak mengembangkan keterampilan motorik halus maupun kasar Meningkatakan kreatifitas anak dengan mengeksplore medai secara langsung. Memberi anak anak kesempatan anak untuk berlatih dalam pengambilan keputusan. Memberi anak-anak banyak kesempatan untuk berlatih membersihkan diri mereka sendiri.